PKS Mau Putihkan Jakarta

PKS Partai Keadilan Sejahtera Menuju Pemilu 2009

PKS Mau Putihkan Jakarta

Jakarta, RMonline.
PKS menargetkan 500 ribu orang akan meramaikan kampanye akbar yang terpusat di Gelanggang Olahraga Bung Karno, pekan depan (Senin, 30/3).

Target tersebut ditetapkan dalam rapat pengurus wilayah PKS Jakarta di Jakarta semalam (Minggu, 22/3).

Rapat itu dihadiri seluruh pengurus PKS DKI Jakarta dari tingkat ranting sampai wilayah. Untuk memperkuat konsolidasi dan menyusun strategi pemenangan.

Selain pengurus, rapat itu juga dihadiri para calon anggota legislatif PKS, diantaranya Adang Daradjatun, Rama Pratama, Akhmad Faradis dan para caleg tingkat DPR serta DPRD lainnya.

Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, PKS akan mengusung tema ”Putihkan Jakarta dan Hadirkan DPR/D Bersih”. Target 500 ribu peserta kampanye itu, lanjutnya, bukanlah target ambisius.

”Kami pernah menggalang kekuatan sebanyak itu pada kampanye tahun 2004, Pilkada tahun 2007 dan Milad PKS tahun 2008,” ujarnya.

Untuk itu, sambungnya, PKS mendapuk kandidat gubernurnya di tahun 2007, Adang Daradjatun sebagai ketua panitia pelaksanaan kampanye 30 Maret 2009.

Pada kesempatan yang sama, Adang Daradjatun memaparkan rencana teknis kampanye akbar tersebut. Ia yakin, kampanye akan sukses mengingat PKS masih menjadi partai terbesar di Jakarta berdasarkan hasil beberapa lembaga survey.

”Antusiasme warga Jakarta yang sehari-hari bersentuhan dengan PKS akan tumpah dalam kampanye akbar ini, insya Allah,” ujar mantan Wakapolri ini.

Selain soal pengerahan massa, Adang juga meminta seluruh kader tetap menjaga aturan main kampanye, seperti tertib lalu lintas dan menghindari membawa anak-anak dalam kampanye.

Kampanye untuk putihkan Jakarta, lanjut Adang, merupakan salah satu upaya PKS untuk menjelaskan tentang perlunya masyarakat memilih partai yang pemimpin dan anggota Dewannya bersih dari kasus-kasus korupsi.

”Masyarakat perlu meneliti track record partai-partai mana saja yang kadernya sekarang masuk penjara tindak pidana korupsi di saat PKS bersih,” pungkas Adang.